Yayasan Sarana Wana Jaya

Info Puskashut September 2023

El-Nino menurut situs BMKG adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik Bagian Tengah. Pemanasan tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. El-Nino tidak terjadi secara tunggal tetapi secara berurutan setelah atau sebelum La-Nina, yaitu fenomena yang berkebalikan dengan El-Nino. Ketika La-Nina terjadi, suhu muka laut di Samudera Pasifik Bagian Tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya. Gejala adanya perubahan pada iklim bumi yang dinamakan La-Nina dan ElNino tersebut dapat mempengaruhi curah hujan dan suhu secara tidak normal di beberapa wilayah di Indonesia yang berdampak pada kehidupan.

Prediksi terjadinya El Nino dan La Nina yang akurat akan sangat berguna dalam peringatan dini, dan antisipasi terjadinya iklim ekstrem yang berasosiasi dengan bencana hidro-meteorologi seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan. Prediksi awal sangat bermanfaat untuk membantu dalam bidang perencanaan dan pengelolaan berbagai sektor seperti sumber daya air, energi, transportasi, pertanian, kehutanan, perikanan. Prediksi akurat juga dapat menghindari atau mengurangi terjadinya kerugian yang lebih besar akibat bencana hidrometeorologis. Pemerintah Daerah juga perlu segera melakukan aksi mitigasi dan siap-siaga.

Exit mobile version