Ketahanan pangan (food security) merupakan isu penting di Indonesia yang jumlah penduduknya besar, karena sangat terkait dengan ketahanan dan stabilitas sosial, stabilitas ekonomi serta ketahanan nasional. Namun Indoneisa juga memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, karenanya berupaya agar dapat memenuhi kebutuhan pangan secara berdaulat dan mandiri dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal. Salah satu pilar untuk mewujudkan ketahanan pangan adalah diversifikasi pangan, yaitu upaya untuk mendorong masyarakat agar memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsi.
Konsep diversifikasi pangan adalah tidak focus pada satu jenis pangan saja dan hanya untuk pangan pokok, sehingga diartikan sebagai pengurangan konsumsi beras dengan penambahan konsumsi pangan non beras. Diversifikasi konsumsi pangan pokok tidak dimaksudkan untuk mengganti beras secara total tetapi mengubah pola konsumsi pangan masyarakat agar mengkonsumsi lebih banyak jenis pangan dan lebih baik gizinya. Pangan yang dikonsumsi lebih beragam, bergizi dan berimbang.