Webinar: Standarisasi Perizinan Usaha Pemanfaatan Hutan dan Implementasi Indonesia’s FOLU NET SINK 2030

Pengantar

Menghadapi tantangan krisis global terkait dampak perubahan iklim, degradasi hutan dan keanekaragaman hayati, Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK), Kementerian LHK pada tahun 2023 telah melaksanakan 2 (dua) program utama diantaranya adalah:

1. Program Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, dengan sasaran meningkatkan kesesuaian penerapan standar instrumen untuk Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

2. Program Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim, dengan sasaran meningkatkan kesesuaian penerapan standar instrumen Ketahanan Bencana dan Perubahan

BSILHK juga telah menyusun puluhan standar dan modul terkait tindak lanjut UU Cipta Kerja yang difokuskan pada perizinan berusaha. Standar dan modul dimaksud bertujuan untuk menjamin kemudahan berusaha, penajaman proses bisnis, memacu pertumbuhan investasi dan yang tidak kalah pentingnya juga ramah lingkungan. Standar yang telah disusun antara lain meliputi kegiatan perbenihan tanaman hutan, pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar, pemanfaatan jasa lingkungan pada kawasan konservasi  dan  pemanfaatan hutan untuk usaha kehutanan lainnya.

BSILHK juga telah merancang standar dan panduan yang terkait dengan konversi luas areal hutan ke volume CO2 ekuivalen, validitas penghitungan emisi dan serapan karbon, serta monitoring dan evaluasi implementasi rencana operasional FOLU Net Sink.

Dengan tersusunnya standar dan modul panduan yang sangat penting di atas, akan sangat bermanfaat apabila dapat benar-benar difahami, disepakati dan dilaksanakan oleh para pengguna (user) standar yang bersangkutan baik instansi/lembaga terkait maupun badan usaha.

Guna membahas topik tersebut lebih mendalam, Pusat Pengkajian Strategis Kehutanan (PUSKASHUT), Yayasan Sarana Wana Jaya (YSWJ) menyelenggarakan Webinar dengan topik “Standarisasi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan dan Implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030”.