Sang Penyokong Konservasi
Sektor kehutanan nasional dinilai sangat strategis dan harus ditingkatkan kontribusinya terhadap pembangunan nasional, terutama dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau di era perubahan iklim. Bahkan, jika dihitung dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, subsektor kehutanan masih terlalu kecil mengingat kewenangannya yang
Read moreOleh: Bambang Edy P (Yayasan Sarana Wana Jaya) erubahan Undang-Undang 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (KSDAHE) telah disahkan oleh DPR RI pada tanggal 9 Juli 2024 dalam rapat paripurna ke 21 pada masa persidangan V
Read more
Antusias masyarakat rimbawan terhadap pengelolaan gambut dan mangrove ternyata sangat besar. Perhatian mereka terhadap keberadaan jenis tanaman yang kerap juga disebut bakau ini cukup tinggi. erminan itu bisa dilihat dari peserta webinar Pusat Kajian Strategis Kehutanan ((PUSKASHUT), Yayasan Sarana Wana
Read more
Luas kawasan hutan Indonesia 125,79 juta ha atau 63,2% dari luas daratan termasuk didalamnya kawasan hutan di perairan sekitar 5 juta ha. Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDB Nasional hanya sebesar 0,66% (Bappenas, 2023). Namun demikian potensi ekonomi karbon Indonesia diperkirakan
Read more
Di kawasan hutan jati, pelaku utama pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) adalah penduduk desa hutan yang tergabung dalam kelompok tani hutan (KTH). Beberapa KTH selanjutnya bergabung lagi menjadi lembaga masyarakat desa hutan (LMDH). Semua anggota LMDH mempunyai lahan garapan di
Read more