Yayasan Sarana Wana Jaya

Webinar: Menakar Implementasi Sistem Ekonomi Pancasila Pada Sektor Kehutanan

Menakar implementasi sistem ekonomi Pancasila pada sektor kehutanan

Measuring the implementation of the Pancasila economic system in the forestry sector

Sistem Ekonomi Pancasila menurut penggagasnya, Alm. Prof. Dr. Mubyarto, adalah suatu sistem ekonomi yang merupakan usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun sistem ekonomi ini masih menjadi isu perdebatan para ahli ekonomi hingga kini, namun setidaknya selaras dengan sistem ekonomi kerakyatan yang senafas dan searah dengan ciri bangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila. Ada beberapa ciri utama Sistem Ekonomi Pancasila yaitu : (i). Negara/pemerintah menguasai hajat hidup orang banyak (hutan, minerba, migas, air, hasil bumi dll.); (ii). Peran negara adalah penting namun tidak dominan, posisi peran swasta juga penting namun tidak mendominasi, sehingga tidak terjadi ekonomi liberal dan ekonomi komando; (iii). Masyarakat adalah bagian penting, kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua dan dipimpin serta diawasi oleh anggota masyarakat; (iv). Modal atau buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari asas kekeluargaan antar sesama; dan (v). Perekonomian daerah dikembangkan secara seimbang, dengan memberdayakan peran dan potensi daerah secara optimal guna mewujudkan wawasan dan ketahanan nasional.

 

Selengkapnya dapat diunduh pada link berikut.

Exit mobile version