Presiden Joko Widodo berharap para ahli ilmu kehutanan dapat memunculkan solusi untuk menyelesaikan persoalan terkait masyarakat dan hutan. Hutan memiliki banyak peran dan tidak ada satupun dari mereka yang bisa dikesampingkan. Peran dan kontribusi hutan terhadap masyarakat mengalami evolusi, dari masyarakat tradisional, masyarakat agraris, masyarakat industri, dan masyarakat paska industri. Agrarisasi dan industrialisasi berbasis hutan masih merupakan sektor ekonomi yang sangat penting, namun sering dikontradiksikan dengan konsep pasca industri yang cenderung konservatif. Salah satu solusi yang patut diperhitungkan adalah memanfaatkan teknologi digital precision forestry. Dengan menerapkan teknologi ini, semangat penggabungan antara peran dan kontribusi hutan dalam konsep agraris, industri, dan pasca industri diharapkan dapat dikembangkan.
Precision forestry menggunakan sistem pengumpulan dan analisis data yang canggih untuk memungkinkan pengelolaan hutan secara spesifik lokasi. Hal ini relevan untuk mengelola hutan semi-alami untuk memproduksi barang seperti kayu dan biomassa, serta untuk konservasi hutan. Precision forestry dapat memberikan solusi untuk tantangan baru seperti kebakaran hutan, pembalakan liar, dan terbatasnya tenaga kerja terampil di lapangan, serta dapat digunakan oleh individu swasta, organisasi, dan pemerintah nasional.
